Hanya fiksi belaka.
Cr: Canva
Hallo nama ku Lina, aku mempunyai teman bernama Berlin dan Milia.
Saat ini aku, Berlin dan Milia sedang main bersama di lapangan sekolah. Aku mengobrol, bercanda gurau, tertawa hingga aku menemukan sesuatu yang tidak pernah ku bayangkan akan menemukan ini di lapangan .
Cr: Google.
Yaa, aku menemukan berlian di lapangan sekolah. Aku memberitahukan nya kepada Berlin dan Milia. Berlin mengusulkan untuk kita bawa pulang ke rumah dan kita jual.
Milia memukul kepala Berlin
" Ini bukan milik kita, kita tidak boleh mengambil nya atau bahkan menjualnya. Lebih baik kita cari pemilik berlian ini" ucap Milia
"Bagaimana kalau kita kasih ke guru supaya bisa di umumkan ini milik siapa?" Tanya ku
"Ih kalau gitu mah kita ga dapet apa-apanya dong" Ucap Berlin lesu.
"Benar kata Milia dan Lina, kalau bukan milik kita jangan di ambil" Ucap Bu Siti dari belakang yang membuat ku, Berlin dan Milia terkejut.
"Kalian tau ga sih, kita dapat masuk ke neraka hanya karena kita mengambil barang yang bukan milik kita" Milia dan Aku mengangguk.
"Seperti kisah salah satu orang yang tak kuat menahan siksa kubur hanya karena ia mengambil sepotong kecil kayu bukan Bu?" Tanyaku.
"Iya betul sekali" Jawab Bu Siti.
Berlin mengedipkan kedua matanya dan ketakutan.
"Lalu ini milik siapa dong?" Tanya Berlin.
"Hihi.. kebetulan ini milik ibu" ucap Bu Siti. Lalu Bu Siti mengambil berlian tersebut dan berpamitan untuk ke kelas terlebih dahulu.
Setelah Bu Siti pergi aku pun tertawa melihat tingkah laku teman ku. Ia terbengong dengan mulut dan mata yang terbuka memandangi Bu Siti berjalan.
"Udah tutup mulut dan mata kalian" ucapku sambil tertawa